terbujur kaku dan tak berdaya
berbatas garis malapetaka
mencoba bangkit apalah daya
bermodal perih dari penguasa
keruhnya air temani mereka
di tanah itu semua terjadi
percuma menanti smua tlah pergi
sehelai nyawa mereka tercaci
kabut berisik derita tak terusik
takkan terulang kisah yang tlah usang
kering kerontang mereka terpampang
berisik tawa mesin pengusik
berbaur hampa tinggalkan luka
mencari celah tuk dapat hati
oh percuma harapan tlah mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar