Minggu, 25 Oktober 2009

PUISI

Balada si Kutu Kota

Dibawah langit jingga ibukota
Hiruk pikuk memecah kesunyian
Tertatih langkah renta seorang tua
Peluh bersimbah diraut wajahnya

Tebal asap sang kotak besi
Mengalihkan pandangan penuh rasa iba
Tingginya pencakar langit
Tidak mengubah jalan nasibmu

Berserakan sampah di pinggir jalan
Menyibak haru kisah hidupmu
Mengerang hati mengharap bahagia
Hanyalah perih yang bisa kau rasa

Tidakkah mereka lihat
Ratusan rintih tangis kaummu
Mengais seonggok mimpi
Bertumpu asa penuh hampa

Semilir angin pengantar berita
Membasuh tubuh terkapar lemah
Terpejam mata tidak bernyawa
Menanti kabar dipagi buta

KATA BAKU DAN KATA TAK BAKU

Kata baku        Kata tidak baku

Aktif         –     Aktip
Aktivitas   –    Aktifitas
Apotek     –    Apotik
Atlet         –    Atlit
Aki           –    Accu
Analisis     –    Analisa
Anarki       –    Anarkhi
Antarkota  –    Antar kota
Andal        –    Handal
Antre         –    Antri
Asas          –    Azas
Azan          –    Adzan

Banderol    –     Bandrol
Baterai       –    Baterei
Batil           –    Bathil
Biliar          –    Bilyar
Blangko      –    Belangko
Barkzakh    –    Barzah

Cengkih        –    Cengkeh
Cendekiawan    –    Cendikiawan
Cedera        –    Cidera

Daftar        –    Daptar
Dakwah        –    Da’wah
Debit        –    Debet
Deodorant    –    Deodorant
Detail        –    Detil
Diagnosis    –    Diagnosa

Embus        –    Hembus
Ekspor        –    Eksport
Ekstrem        –    Ekstrim
Ekstremis    –    Ekstrimis
Elite        –    Elit
Episode        –    Episode
Esai        –    Essay

Februari    –    Pebruari
Frekuensi    –    Frekwensi
Fondasi        –    Pondasi

Grebek        –    Gerebek
Gaib        –    Ghaib
Gua        –    Goa

Hierarki    –    Hirarki
Hakikat        –    Hakekat
Hafal        –    Hapal

Ijazah        –    Ijasah
Izin        –    Ijin
Imbau        –    Himbau
Isap        –    Hisap

Jadwal        –    Jadual
Jenazah        –    Jenasah
Jenius        –    Genius
Justru        –     Justeru

Kacamata    –    Kaca mata
Karier        –     Karir
Kategori    –    Katagori
Konferensi     –    Konperensi
Kualifikasi    –    Kwalifikasi
Kualitatif    –    Kwalitatif
Kuantitatif    –    Kwantitatif
Kualitas    –    Kwalitas

Laskar        –    Lasykar
Limfa        –    Limpha

Masjid        –    Mesjid
Merek        –    Merk
Meterai        –    Meterei
Miliar        –    Milyar
Misi        –    Missi
Mulia        –    Mulya
Museum        –    Musium
Metode        –    Metoda
Mungkir        –    Pungkir

Narasumber    –    Nara sumber
Nasihat        –    Nasehat
November    –     Nopember

Objek        –    Obyek
Objektif    –    Obyektif

Palm        –    Palem
Peduli        –     Perduli
Praktik        –    Praktek
Provinsi    –    Propinsi

Radioaktif    –    Radio aktif
Rakaat        –    Raka’at
Ramadan        –    Ramadan
Risiko        –    Resiko

Sekadar        –    Sekedar
Silakan        –    Silahkan
System        –     Sistim
Saksama        –    Seksama
Salat        –    Shalat
Subjek        –    Subyek
Subjektif    –    Subyektif

Teknik        –    Tehnik
Teknologi    –    Tehnologi
Terampil    –    Trampil
Telanjur    –    Terlanjur
Telantar    –     Terlantar

Ubah         –    Rubah
Mengubah    –    Merubah
Utang        –    Hutang
Varietas    –    Varitas
Vaskular    –    Vaskuler

Wakaf        –    Waqaf
   
Zaman        –    Jaman

Minggu, 11 Oktober 2009

Karangan Argumentasi Bahasa Indonesia

    Seperti yang telah kita ketahui bahwa bahasa merupakan media untuk menyampaikan pesan atau informasi dari satu individu kepada individu lain atau lebih, baik itu secara lisan maupun tulisan. Pernyataan tersebut sangatlah benar. Tidak seorangpun yang akan membantah pernyataan tersebut. Di dalam kehidupan sehari-hari tentu kita menggunakan bahasa hampir disemua aktifitas, baik menggunakan bahasa lisan, bahasa tulisan maupun bahasa tubuh.
    Sebuah bangsa pasti memiliki bahasa, walaupun ada beberapa bangsa yang meminjam bahasa dari bangsa lain. Kita sebagai masyarakat bangsa Indonesia seharusnya merasa sangat beruntung memiliki bahasa Indonesia, walaupun sebenarnya bahasa Indonesia berakar dari bahasa Melayu. Akan tetapi, sekarang bahasa Indonesia adalah bahasa Indonesia, dan bahasa Melayu adalah bahasa Melayu, dua bahasa yang serumpun tapi tidak sama. Bahasa Indonesia berkembang dengan sendirinya sesuai dengan aturannya, dan bahasa Melayu berdiri sendiri menuju perkembangannya. Setujukah Anda bila bahasa Indonesia bukan bahasa Melayu?
    Kita sebagai pemilik bahasa Indonesia bukanlah bermaksud atau bersikap seperti “kacang yang lupa akan kulitnya”, melupakan bahasa Melayu sebagai bibit dari bahasa Indonesia itu sendiri. Mungkin tanpa adanya bahasa Melayu, bahasa Indonesia tidak akan pernah ada. Akan tetapi, kita ingin memposisikan bahasa Indonesia sesuai pada posisinya, seperti yang telah tertuang dalam Sumpah Pemuda yang mengikrarkan tiga hal penting dalam sejarah dan proses kemerdekaan Indonesia, satu diantaranya adalah “Menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Menjunjung tinggi bahasa Indoensia, berarti menaati dan memuliakan bahasa Indonesia sebagai bahasa peratuan dan bahasa nasional Indonesia. Demikianlah sumpah yang diikrarkan oleh pemuda-pemudi bangsa Indonesia pada tahun 1928.

Apakah bahasa Indonesia bakal punah ?
    Melihat kondisi pemakai bahasa Indonesia sekarang, seperti kata gue, elu, cape deh dan mencampur antara bahasa asing dengan bahasa Indonesia sudah menjadi kata-kata pokok yang wajib terlontar disetiap percakapan, padahal kata-kata seperti itu tidak layak beredar di kalangan masyarakat. Apakah bahasa Indonesia tidak keren lagi atau sudah ketingglan zaman ? Atau mungkin tuntutan globalisasi ? Apalagi yang dapat kita lestarikan selain bahasa Indonesia. Sekarang kita coba melihat lebih luas lagi, kekayaan alam yang kita miliki perlahan-lahan sudah terkikis habis karena ulah rakyat Indonesia sendiri, kebudayaan yang semakin lama semakin tidak tampak lagi keasliannya karena sudah tercampur oleh budaya luar. Lantas apa yang dapat kita banggakan dari negeri ini ? Apakah kita hanya dapat berdiam diri melihat negara kita yang jelas-jelas sudah tertinggal oleh negara lain untuk makin tertinggal lebih jauh ? Oleh karena itu tidak ada ruginya kita melestarikan bahasa yang sudah kita miliki dan sudah pendahulu kita jaga sampai sekarang. Jelas ini juga untuk masa depan penerus bangsa Indonesia di generasi berikutnya, bukan untuk negara lain .
Pernahkah terlintas di pikiran kalian bahwa bahasa Indonesia kelak akan menjadi bahasa dunia?
Tentu bukan hal yang mustahil bahasa Indonesia kelak akan menjadi bahasa dunia, bahasa yang digunakan oleh seluruh manusia yang ada di dunia. Dilihat dari struktur dan pembacaan bahasa Indonesia yang sangat sederhana, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mudah untuk dipelajari. Suatu bukti yang dapat meyakini bahwa kelak bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa peradaban dunia, lumayan banyak negara di dunia telah mempelajari bahasa Indonesia.

Kita sebagai pemilik bahasa Indonesia seharusnya banggga karena bahasa kita dipelajari oleh bangsa lain. Lantas mengapa kita harus belajar bahasa asing, bila bahasa kita kelak mampu menjadi bahasa Internasional dan bahasa peradaban dunia?
    Jawaban dari pertanyaan tersebut ada pada diri kita sebagai pemilik dan pengguna bahasa Indonesia. Kita harus konsisten dan bersikap positif terhadap bahasa Indonesia. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebenarnya sangatlah mudah, yang membuat sulit karena kita telah terbiasa dengan kesalahan yang ada dan selalu lelah untuk mempelajarinya dengan segala kerendahan hati. Kita selalu mempunyai anggapan, “untuk apa mempelajari bahasa Indonesia, bukankah kita orang Indonesia yang dengan sendirinya pasti mengerti dalam menggunakan bahasa Indonesia”. Jika masyarakat Indonesia tetap bersikap pesimis tentang peluang bahasa Indonesia untuk lebih berkembang di kalangan Interasional maka pernyataan tentang kepunahan bahasa Indonesia di masa depan akan terjadi, coba bayangkan seperti apa keadaan bangsa Indonesia yang tidak mempunyai bekal ataupun titipan untuk generasi mendatang. Maka itu, jagalah kesucian bahasa Indonesia yang sudah kita miliki dan lestarikanlah keaslian dari bahasa Indonesia. Terjaga bahasa negara kita dari kepunahan sama saja mengangkat martabat bangsa kita dimata dunia .

Karangan Argumentasi Sistem Informasi

    Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi di setiap waktunya, sedangkan informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan dari sebuah data yang diorganisasi dan berguna bagi orang yang menerimanya. Sangat terlihat jelas bahwa hubungan antara dua kata tersebut sangatlah erat .Data dan Informasi disajikan dengan berbagai macam bentuk antara lain seperti gambar teknis, maupun sebuah tulisan. Peranan data dan informasi dikehidupan manusia sangatlah penting, jika tidak ada yang namanya data apalagi informasi maka tidak mungkin ada peluang terciptanya suatu benda yang menggunakan tekhnologi .

    Data dan informasi tidak bisa dipisahkan, karena tidak akan ada informasi jika tidak tersedia sebuah data, coba bayangkan jika terdapat kendaraan tanpa adanya mesin, tentu benda tersebut tidak akan berfungsi kan ?? Begitu juga informasi tanpa data, tidak akan menjadi sesuatu yang penting bagi bidang apapun. Data diperoleh dari sebuah penelitian terhadap lingkungan sekitar, sesuai dengan lingkup lingkungan yang luas tentu datapun tidak hanya terdapat satu saja, akan terdapat banyak data yang tercipta. Kemudian data-data tersebut dikumpulkan menjadi satu lalu dilakukan pengolahan data hingga mengeluarkan hasil yang disebut informasi.

    Kita ambil contoh dalam dunia jurnalistik, kita melihat setiap harinya bahwa sekelompok wartawan menghampiri sumber berita yang sedang dibutuhkan bagi tulisan mereka. Tentu tidak hanya satu sumber saja kan yang dijadikan korban pertanyaan, akan terdapat banyak sumber yang akan dicerca segelintir percakapan bertanda tanya. Stetelah mereka kumpulkan menjadi satu dari semua data yang terkumpul, akan dilakukan penyaringan terhadap berita baku tersebut. Mereka akan memilih berita mana yang setidaknya bisa membangun sebuah tulisan yang berbobot dan bernilai tinggi. Setelah terpilih bermacam berita yang sudah rampung, langkah selanjutnya mereka akan menyatukan data - data tersebut menjadi sebuah rangkaian yang tersusun rapih.

    Peran data dan informasi juga tidak hanya terdapat pada bidang jurnalistik saja, kita ambil contoh lain yaitu pada bidang kesehatan. Jika terdapat seorang pasien yang datang pada seorang dokter, tentu sang pasien membawa banyak keluhan terhadap keadaan dirinya saat ini. Selanjutnya sang dokterpun akan memeriksa keadaan sang pasien. Keluhan-keluhan dari sang pasien bisa kita anggap sebagai data-data yang rancu, selanjutnya data - data tersebut dicari kepastiannya hingga sampai saat sang dokter mengambil keputusan tentang penyakit yang sedang diderita sang pasien. Keputusan tersebutlah yang kita sebut dengan informasi. Dari infomasi tersebut doktepun dapat mengambil keputusan juga dalam memberi resep obat yang akan dikonsumsi pasien untuk mencapai kesembuhan.

    Contoh lain dalam kehidupan lingkup mahasisiwa, banyak mahasiswa yang akan menulis sebuah tulisan ilmiah. Mereka tentu tidak menulis begitu saja pada lembar tugasnya tanpa melakukan apa yang kita sebut mencari data. Mereka harus melakukan pencarian dengan sebuah pertanyaan seputar tema penulisannya kepada orang – orang sekitar, hal seperti ini biasa kita dengar dengan sebutan kuesioner. Setelah terisi semua lembar pertanyaan kuesioner tersebut, langkah berikutnya sama seperti contoh dibidang lain terutama dibidang jurnalistik, yaitu pemilihan data yang akurat. Setelah terambil sebuah keputusan yang membangun, barulah para mahasiswa tersebut dapat menulis penulisan ilmiah yang akan mereka selesaikan.

    Hal lain jika kita lihat para petani yang hendak bercocok tanam, tentu mereka tidak asal saja dalam memberi pupuk sampai obat pada tanaman mereka. Pertama mereka mengumpulkan semua masukan tentang pupuk sampai obat – obat tanaman beserta kegunaannya. Merekapun mempelajari tentang pertumbuhan tanaman yang akan mereka tanam. Dengan begitu mereka tidak akan mendapatkan gagal panen yang disebabkan oleh kesalah pahaman informasi.

    Dari sekilas contoh – contoh yang telah dijabarkan kita dapat membayangkan betapa pentingnya data dan informasi bagi kehidupan kita sehari – hari, betapa erat keterkaitannya antara data dan informasi dalam kehidupan kita.  Informasi juga tidak akan dapat berjalan bila tanpa adanya penyulingan data - data baru agar berita – berita yang terdapat dialur kehidupan dapat berputar tanpa adanya berita yang basi. Bahkan manusia di era globalisasi kehgidupannya sudah tergantung pada informasi, tanpa adanya informasi dikehidupannya mungkin mereka tidak akan mengetahui tentang perkembangan yang telah terjadi.

Kamis, 08 Oktober 2009

IMK

INTERAKSI MANUSIA – KOMPUTER
         
          Kita ingat bahwa perinsip kerja dalam sebuah system komputer adalah masukan, proses, keluaran (input, proses, output). Kepada computer kita memeberikan data masukan, yang biasanya berupa angka maupun deretan karakter, yang kemudian akan diolah (diproses) oleh computer menjadi keluaran yang diinginkan atau diharapan pengguna. Ketika seseorang bekerja dengan sebuah komputer, ia akan melakukan interaksi dengan komputer menggunakan cara-cara tertentu. Cara yang umum digunakan adalah bahwa pengguna memberikan suatau perintahkepada computer, dan komputer menanggapinya dengan mencetak atau menuliskan tanggapan itu pada layar tampilan. Dari jargon “masukan, proses, keluaran” diatas, pengguna memang tidak tahu menahu (atau tidak ingin tahu) dengan apa (proses) yang sesungguhnya terjadi di dalam system computer. Dengan kata lain, lewat masukan dan keluaranlah pengguna dan komputer saling berinteraksi .


         Agar pengguna dan komputer dapat saling berinteraksi, sehingga pengguna merasakan adanya keramahan system computer kepadanya, diperlukan suatu media yang memungkinkan interaksi tersebut berlangsung. Contoh sederhana dari interaksi ini adalah ketika pengguna menerapkan statement readln untuk memasukkan data yang diminta oleh komputer, dan statement writeln yang digunakan sebagai sarana untuk mencetak hasil proses yang telah dikerjakan oleh komputer. Seiring dengan semakin banyaknya cacah data yang harus dimasukkan ke dalam komputer, pengguna menginginkan agar ia dapat melakukan pemasukkan data denagn cara yang semudah mungkin, dan apabila terjadi kesalahan, ia dapat mengulang pemasukan data dengan mengabaikan pemasukan yang sebelumnya. Sehingga kemudian muncul sejumlah piranti keras yang digunakan untuk mempermudah pemasukan data tersebut.

          Tujuan utama disusunnya berbagai cara interaksi dan computer pada dasarnya adalah unutk memudahkan manusia dalam mengoperasikan computer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia perlukan selama ia bekrja pada sebuah system computer. Dengan kata lain, para perancang antarmuka manusia dan computer berharp agar system computer yang ia rancang dapat mempunyai sifat yang akrab dengan penggunanya. Tetapi, untuk merancang system yang ramah dan akrab dengan pengguna para perancang harus memahami aspek psikologi yang dimiliki oleh pengguna, karena masing-masing pengguna pastilah mempunyai ciri-ciri khusus dan kebiasaan yang berlainan ketika mereka bekerja pada sebuah system computer.

Asal Usul Rockabily

ROCKABILLY


Pada tahun 1954, Elvis Presley merekam lagu hit "That's All Right (Mama)" di studio Sun milik Sam Phillips di Memphis. Elvis memadukan unsur-unsur musik rock dan country-western yang disebut rockabilly. Ciri khas rockabilly adalah gaya vokal seperti orang tersedak bernyanyi, betotan bas, dan permainan gitar bagaikan sedang kejang-kejang. Elvis adalah musisi rock pertama yang meraih status superstar.

Pada tahun berikutnya, Bill Haley & His Comets dengan lagu hit "Rock Around the Clock" bagaikan mempercepat tempo penyebarluasan musik rock and roll. Lagu ini menjadi salah satu lagu hit terbesar dalam sejarah musik. Anak-anak belasan tahun secara histeris menyerbu konser-konser Bill Haley and the Comets hingga terjadi kerusuhan di beberapa kota. Lagu "Rock Around the Clock" bahkan dijadikan lagu pembuka di film Blackboard Jungle yang menandai awal kerjasama saling menguntungkan antara dunia film dan musik rock and roll. Setelah film dirilis tahun 1955, rekaman "Rock Around the Clock" ikut laku keras, padahal penjualan lagu ini biasa-biasa saja ketika rekaman baru diedarkan pada tahun 1954.
Lagu "Rock Around the Clock" merupakan lagu rock and roll pertama yang mencapai puncak tangga lagu di Amerika Serikat untuk beberapa minggu, sekaligus pembuka jalan bagi lagu-lagu lain bergenre rock and roll. Di negara-negara seperti Britania, Australia, dan Jerman, lagu ini mendapat sambutan luar biasa di kalangan anak-anak muda. Di Australia, perusahaan rekaman Festival Records mengedarkan singel "Rock Around the Clock" dan menjadi rekaman paling laku di Australia pada waktu itu. Pada tahun 1957, Jerry Lee Lewis dan Buddy Holly menjadi pemusik rock pertama yang melakukan tur ke Australia. Peristiwa ini menandai ekspansi rock and roll sebagai fenomena global. Di tahun yang sama, Bill Haley ikut melakukan tur ke Eropa dan memperkenalkan rock 'n' roll di benua Eropa.

Music Indie





















Musik Indie Karya Lepas Tak Terbatas

Gelegar musik tanah air dalam 10 tahun terakhir mengalami perkembangan yang menarik, setidaknya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kesempatan menjadi musisi saat ini sangat besar, karya yang dibuat harus tidak lepas dari selera pasar. Pencitraan musisi di media adalah salah satu yang membesarkan mereka hingga dikenal oleh pasar yang sudah diarahkan. Terbatas, itulah kekurangan dari musisi yang mainstream atau biasa dikenal dengan major label. Lepas dari hal tersebut, ke mana gerangan musisi indie yang terkenal bebas dan tanpa batas dalam bermusik?.
Masih ada, mereka memang lebih senang berekspresi tanpa ada batasan. Media jarang sekali mengangkat mengenai komunitas musik indie, karena mereka sudah memiliki pasar tersendiri dan cenderung loyal. Kreatifitas tanpa batas, itulah pegangan yang ada dalam benak musisi indie, selain dapat mengungkapkan jatidiri musisi secara berdikari, mereka juga selalu berpegang teguh pada konsep DIY (Do It Yourself). Keseluruhan rencana, pelaksanaan dari rekaman hingga manggung hasil dari usaha sendiri.
Ketidakpuasan dan perlawanan adalah rasa yang ingin ditonjolkan oleh musisi-musisi indie. Dari jenis musik pop hingga underground, semua ingin menjadi yang terbaik dalam memberikan karya yang mungkin saja sama dalam benak pendengarnya. Lirik yang terdengar melankolis hingga sarcastic mampu setia didengar oleh beberapa kalangan yang setia pada dunia indie.
Jangan takut untuk berekspresi, ada jalan yang dinamakan indie. perlahan namun pasti akan mendapatkan apresiasi. Gunakan waktumu untuk berkarya lebih baik, karena indie adalah independent, berdikari, tanpa batas.